Dalam mengarungi kehidupan di dunia, manusia sering kali menjumpai berbagi kesukaran hidup, yang menimbulkan berbagai penyakit diri: galau, tidak bersemangat, kekurangan motivasi hingga putus asa. Oleh karena itu manusia butuh dorongan atau penyemangat dalam menjalani kehidupan.
Dimana pada hakikatnya setiap kesukaran yang yang temui oleh manusia tidak lain sebuah cobaan atau ujian untuk menilai keimanan setiap orang beriman.
لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
”Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu benar-benar akan mendengar dari orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan”. (Ali ‘Imran: 186)
Untuk melewati setiap ujian tersebut Allah swt yang Maha Pengasih memberikan jalan keluar yang bisa di jadikan pedoman oleh manusia yang tersimpan dalam mukjizat Rasulullah saw yaitu Al Qur’an.
Berikut beberapa Firman Allah untuk menumbuhkan semangat dalam diri manusia agar sukses melewati cobaan atau ujian dari Allah swt:
1. Surat Ath-Thalaq ayat 2-3
ِ وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (3)
“Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya”. (QS. Ath-Thalaq: 2-3).
Barangsiapa yang bertakwa dan bertawakal kepada Allah, maka Allah berjanji akan memberikan kemudahan disetiap kesulitan yang menimpanya, memberikan jalan keluar dari keputus asaannya serta akan memberikan kecukupan dalam kehidupannya.
2. Surat Ar-Ra’d ayat 11
ِإِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِ مِن وَالٍ (11)
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri”. (QS. Ar-Ra’d:11)
Setiap manusia perlu menyakini bahwa Allah tidak akan merubah nasib seseorang melainkan seseorang tersebut mau berusaha untuk memperbaiki dirinya sendiri. Setiap bentuk usaha yang dilakukan oleh manusia sekecil apapun itu akan berbuah atau akan mendapat balasan dari Allah yang akan mempengaruhi kehidupan pelakunya.
3. Surat Al Baqarah ayat 216
وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ (216)
”Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui”. (QS. Al-Baqarah: 216)
Allah yang Maha Mengetahui, senantiasa memberikan apa yang dibutuhkan oleh manusia, terkadang tidak sesuai seperti yang diinginkannya namun hal tersebutlah yang terbaik untuk manusia tersebut. Selalu bersyukur dengan kesenangan yang diterima serta tidak mencaci ketika menemukan hal yang dibenci adalah cara terbaik untuk memperbaiki kehidupan. Karena selalu ada kebaikan yang Allah siapkan untuk kita disetiap hal yang tidak kita sukai.
4. Surat Al-Insyirah ayat 5-6
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (5) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (6)
”Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”. (QS. Al-Insyirah: 5-6)
Dalam ayat diatas Allah dengan tegas menyebutkan bahwa disetiap kesulitan atau dibalik kesulitan ada kemudahan. Oleh karena itu ketika manusia menjumpai suatu kesukaran mereka akan mendapatkan ilmu baru untuk memecahkannya dan mendapatkan kemudahan.
5. Surat Al Baqarah ayat 286
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ َ (286)
”Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya”. (QS. Al-Baqarah: 286)
Sebesar apapun beban yang dirasakan manusia, sebanyak apapun ujian yang diterima oleh manusia tidak lain manusia tersebut mampu untuk melewatinya, karena Allah tidak memberi cobaan kepada hambaNya mrlainkan hamba tersebut mampu untuk melewatinya.
Sebagai manusia yang beriman sudah sepantasnya kita senantiasa yakin dengan apa yang Allah berikan kepada kita. Allah berikan sedikit ujian dan Allah berikan jalan keluar sebesar ke AgunganNya.
(red/Aa)
http://darunnajah.com/wp-content/uploads/2017/12/IMG_20171231_215737.jpg